Azotobacter and Pseudomonas Population in Rhizosphere and Yield of Choy Sum following Chemical Fertilizer and Biofertilizer application
Abstract
The limestone hilly landscapes, well known as karst hills, in Muna Island resulted in natural grow of cashew (Anacardium occidentale L.). The karst area alos support the cultivation of local food crops such as maize. Both local products need to be maintained in order to increase the community's revenue and give the identity to Muna Island as cashew nuts and maize producer. Cashew and maize are the leading commodities of Muna Island. This article describes the cultivation conditions and economic value of cashew nuts and maize in Muna Island. However, to achieve optimal production and selling value, technology adoption either in the field or post-harvest, needs to be improved especially for cashew.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rahni, N.M., La Karimuna, Asmin. 2016. Pengembangan Agroindustri Jambu Mete di Provinsi Sulawesi Tenggara. Makalah presentasi pada Seminar Jambu Mete Nasional II “Revitalisasi Agroindustri Jambu Mete dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing dan Nilai Tambah secara Berkelanjutan”, Bogor, 12–13 Oktober 2016.
Hendaryati, D.D. dan Y. Arianto. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017: Jambu Mete. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian.
Sutisna, E., Witjaksono, J dan J., A. Sulle 1999. Pemanfaatan lahan diantara Jambu Mete. Laporan hasil Penelitian. Proyek SAADP 1998/1999. Unpublished. BPTP Kendari
Nurdiyah, N., Fariyanti, A. dan S. Jahroh. 2014. Analisis pemasaran jambu mete di Kabupaten Muna provinsi Sulawesi Tenggara. Informatika Pertanian, 23(1): 85-94
Witjaksono J., dan Asmin. 2016. Agroindustri kacang mete di Sulawesi Tenggara: Potensi, kendala dan strategi pengembangannya . Prosiding Forum Komunikasi Nasional Jambu Mete II Bogor, 12-13 Oktober 2016. Hal 207-214.
Istiyanti, E., Suwanda, T. dan Sriyadi. 2018. Upaya peningkatan produktivitas pengrajin kacang mete dengan teknologi tepat guna alat pengupas mete di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Prosiding Seminar Nasional PPM Universitas Ahmad Dahlan yogyakarta, 27 oktober 2018. Hal 105-110
Suhartono, J., Noersalim, C., Sinaga, D.P. dan D. Triyana. 2010. Pengambilan minyak laka dari kulit biji mete dan peningkatan kandungan kardanol dalam minyak laka. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang 4-5 Agustus 2010, c-15:1-4
Suarni, S. dan Widowati. 2007. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Jagung dalam Hermanto, Suyamto, dan Sumarno (Ed). Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. Hal 410-426.
Ronas. 2017. Petani Marobea, Muna Barat Panen Jagung Hingga 7 Ton Per HA. https://koransultra.com/2017/05/02/petani-marobea-muna-barat-panen-jagung-hingga-7-ton-per-ha/
Abidin, Z. dan M.T. Ratule. 2013. Strategi pengembangan jagung di Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Serealia, Maros 18 Juni 2013.
Abidin, Z. 2015. Posisi relatif komoditas jagung dalam perekonomian wilayah Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Serealia, Malang 19 Mei 2015. Hal. 622-630
Suharno dan Rusdin. 2017. Kelayakan usahatani jagung hibrida di Kabupaten Muna provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(1): 36-46
DOI: http://dx.doi.org/10.30598/ajibt.v9i2.1161
Refbacks
- There are currently no refbacks.