Peran Konselor dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Dengan Media Permainan Bentengan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan banyaknya anak yang memiliki perilaku prososial rendah. Perilaku prososial rendah ini, terlihat dari kurangnya kesadaran anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, kurangnya bekerja sama dengan orang lain (membina hubungan), kurang bisa saling menghargai dan menghormati, kesulitan dalam diri anak untuk berbagi dengan temannya dan kurangnya mengikuti aturan-aturan atau pelajaran yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut, penelitian ini bisa menjadi dasar pengembangan pedoman bagi guru dalam membantu permasalahan anak yang memiliki perilaku prososial rendah kedepannya. Oleh Karena itu, dalam penelitian ini tim kami fokus untuk meningkatkan perilaku prososial anak di TK Perwanida Kepatihan Kabupaten Ponorogo. Strategi yang kami pakai dalam meningkatkan perilaku prososial tersebut melalui layanan bimbingan kelompok dengan media permainan bentengan.
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif (Interactive Model of Analisys) yang memiliki tiga komponen yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil teknik analisa data diatas terdapat peningkatan sebelum dilakukannya siklus dan setelah dilakukan siklus. Hal ini berarti bahwa gejala masalah perilaku prososial yang ditunjukkan oleh siswa di TK Perwanida Kepatihan Ponorogo setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media permainan bentengan mengalami peningkatan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media permainan bentengan dapat meningkatkan perilaku prososial anak.
Kata Kunci: Prososial, Layanan Bimbingan Kelompok, Permainan BentenganFull Text:
PDFReferences
Baron, RA. & Byrne, D. (2005). Dalam Ratna Djuwita (Terjemahan). Psikologi Sosial, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Gibson, R.L. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_(permainan). Diakses Senin tanggal 23 Oktober 2017.
Dasar. TK Global Cendekia School Bandung. Vol. 8 (1), (34-47).
Mayangsari, dkk. 2017. Peningkatan Perilaku Prososial Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Outbond Fun Estafet Di TK PGRI Langkap Burneh Bangkalan. Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo Universitas Trunojoyo Madura. Vol. 4 (2), 82-170
Novita, dkk. 2017. Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa SD Melalui Layanan Informasi Dengan Teknik Bibliotherapy. Journal of Guidance and Counseling Universitas Negeri Semarang. Vol. 6 (4), 42-49.
Nurastuti, M. F., Karini, S. M dan Yuliadi, I. 2015. Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan Terhadap Interaksi Sosial Anak Asuh Di Panti Yatim Hajah Maryam Kalibeber Wonosobo. Jurnal Psikologi Wacana Universitas Sebelas Maret. Volume 7 No. 14.
Prayitno dan Amti, E. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardi dan Kusumawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Zahro, I. F. 2018. Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Dengan Teknik Islamic storytelling finger doll. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam STAI Attanwir Bojonegoro. Vol.1 (1), 80-95.
DOI: http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v%25vi%25i.792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Pattimura University
Address: Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education Science (FKIP).
Jl. dr. Tamaela, Ambon - Mollucas -Indonesia
Ph. +628114378333
Home page: http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/index
e-mail: paul.arjanto@lecturer.unpatti.ac.id
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.