Efek Media dan Stimulus Panic Buying di Kecamatan Teluk Ambon

Muhammad Iqbal Husein

Abstract


Informasi menjadikan konektifitas manusia hampir tak berbatas. Apa yang terjadi di seberang negera mampu terpenetrasi dengan cepat ke hadapan kita melalui media. Fenomena ini terus bertumbuh seiring perkembangan tekonologi informasi. Smartphone dan televis menjadi perangkat media yang paling dekat dengan kita.

Melalui akses internet, perangkat elektronik tadi berperan seperti ensiklopedi kita dalam menjawab masalah dengan sangat cepat. Hingga adagium, Informasi dalam genggaman menjadi hal yang benar adanya.

Namun bukan berarti kecepatan informasi lewat perangkat elektronik tadi jadi berkah semata,. Dibalik itu, serbuan informasi lewat platform-platform paling dekat dengan kita, seperti media sosial justeru menimbulkan efek distorsi dalam mengritisi fakta. Apakah informasi itu benar atau hoax.

Masalah ini yang kemudian teridenfitikasi dalam berita-berita kelangkaan produk konsumsi seperti minyak goreng. Agenda media yang terus menerus menampilkan berita kelangkaan minyak goreng lewat freming antrian ibu-ibu, rak-rak swalayan yang kehabisan stok, hingga, sejumlah merek minyak goreng yang sulit ditemukan, menjadi pemicu respon belanja yang berlebihan atau panic baying.

Penelitian ini mengidentifikasi efek pemberitaan kelangkaan minyak goreng terhadap respon membeli masyarakat di Kecamatan Teluk Ambon. Penelitian menggunakan pendekatan teori stimulus Respon (S-O-R).

Hasil penlitian menemukan, respon membeli minyak goreng dalam jumlah besar berkaitan dengan informasi yang didistribusikan media. Warga, merasa informasi kelangkaan minyak goreng di wilayah lain menjadi signal untuk melakukan penumpukan minyak sebagai langkah antisipasi.

Kata Kunci: Efek Media, Stimulus Organsim Respon, Panic Buying


Full Text:

PDF

References


Ardianto, E. (2003). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arafat, S.Y., Kar, S.K., Marthoenis, M., Sharma, P., Apu, E.H., & Kabir, R. (2020). Psychological underpinning of panic buying during pandemic (COVID-19). Psychiartry Research

Effendy, O.U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Fan, J. (2002). Testing The Efficiency And Independence Of Attentional Networks.J Cogn Neurosci. 14(3): 340-347. doi:

1162/089892902317361886.

Saragih, B. & Victor, C. (2013). Pengaruh kualitas Produk, Ketersediaan Produk dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Lulur Mandi Sumber Ayu di Jakarta. MIX: Jurnal Ilmuah Manajemen, 3(2), 153258

Widyastuti, P. (2020). Analisis Keputusan Pembelian: Fenomena Panic Buying dan Service Conveience (Studi Pada Grocery Store di DKI Jakarta

https://data.tempo.co/data/1141/tingkat-kepercayaan-dan-kepopuleran-media-di-indonesia

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3932/pemerintah-mengakselerasi-kebijakan-untuk-menjamin-ketersediaan-minyak-goreng-bagi-masyarakat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats