Pemberitaan Infotainment di Televisi dalam Industrialisasi Media

Dortje Lopulalan

Abstract


Acara infotainment masih diminati masyarakat dan merupakan penghasilan terbesar bagi industri media. Maraknya infotainment berupa pemberitaan mengenai artis diberbagai media, merupakan kebutuhan industri media pada dasarnya untuk mendapatkan pemasukan bagi perusahaannya. Perilaku negatif dari artis menjadi bahan pemberitaan infotainment yang disajikan semenarik mungkin dengan mengedepankan sensasi tanpa memperdulikan nilai etika yang menjadi budaya bangsa Indonesia. Kepentingan industri media untuk meraup keuntungan bertolak belakang dengan idealisme wartawan untuk mematuhi kode etiknya. Wartawan dituntut untuk mencari berita semenarik. Diperlukan kontrol berupa aturan yang mengatur acara infotainment agar tidak kebablasan dalam meberitakan aib dan gosip. Tindakan tegas untuk mentaati kode etik dan hukum perlu dilakukan demi kepentingan menjaga etika dan moral dalam masyarakat.

Kata Kunci : infotainment, industri media


References


Quail, Dennis Mc.,Teori Komunikasi Massa,2011,Salemba Humanika,Jakarta

Rivers, William L. & Cleve Mathews, Etika Media Massa, 1994, Gramedia Pustaka, Jakarta

Santosa, Hedi Pudjo., 2011. Menelisik Lika-Liku Infotainment di Media Televisi, Gapai Asa Media Prima,Yogyakarta

JURNAL INTERAKSI, Vol 3 No 2, Juli 2014 : 189-196


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats