PERBANDINGAN KELOMPOK TANI DI KOTA AMBON (STUDI KASUS KELOMPOK TANI GUNUNG NONA NEGERI AMAHUSU DAN NEGERI TAWIRI)

Paulus L A Tanasale, August E Pattiselanno, Wardis Girsang

Abstract


Kelompok tani penting bagi pengembangan usahatani yang dilakukan dengan bimbingan penyuluh serta dukungan instansi pemerintah. Keberadaan kelompok tani yang berbeda lokasi, mengarahkan perkembangan kelompok yang berbeda pula. Perbedaan tersebut diduga menyebabkan adanya perbedaan modal sosial yang dimiliki masing-masing kelompok tani. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi karakterisitik responden dan modal sosial antara kelompok tani beranggotakan masyarakat lokal, dengan kelompok tani yang beranggotakan penduduk pendatang.  Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Gunung Nona dan Kelompok Tani Negeri Tawiri, dengan jumlah sampel anggota kelompok tani sebanyak 43 petani sebagai anggota kelompok tani yang aktif di kedua kelompok tani.  Analisis data dilakukan menggunakan tabulasi sederhana serta dukungan analisis deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan dalam  luas lahan, pengalaman berusahatani tani, tingkat pendidikan, dan pendapatan yang menyebabkan respon yang berbeda terhadap proses pelaksanaan kegiatan kelompok. 


Keywords


Kelompok tani; perbandingan kelompok; penduduk lokal; dan penduduk pendatang

Full Text:

PDF

References


Abbas Zakharia W., 2009. “Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Kunci Kesejahteraan Petani”. Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan. Bogor : Pusat Studi Sosiel Ekonomi Kementerian Pertanian.

BPS Kota Ambon, 2019. Kota Ambon dalam Angka Tahun 2019. Ambon : BPS Kota Ambon

Damanik, I. 2016. “Menata Kembali Kelompok Tani di Kota Ambon”. Agrilan Vol 4 (3) : 29 – 45.

Gomies, N., Pattinama, M.J., dan A.M. Sahusilawane., 2019. “Modal Sosial dan Keberhasilan Kelompok Wanita Tani Kartika di Negeri Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon”. Jurnal Agrilan. Vol 7 (1) : 73 – 87.

Gubernur Maluku. 2018. SK Gubernur Maluku No 433 Tahun 2018 tentang Upah Minimum Regional Propinsi Maluku Tahun 2019.

Herdiyanti, 2017. “Identifikasi Modal Sosial Masyarakat Terhadap Restorasi Lahan Pasca Tambang (Studi Masyarakat Desa Bukit Kijang, Kecmatan Namang Kabupaten Bangka Tengah”. Jurnal Society. Vol 5 (1) : 1 – 9.

Maulina Indah Fauziyah., Kuncoro Bayu Prasetya, dan Nugroho Trisnu Brata., 2016. “Modal Sosial dalam PerkekonomianMndring di Kalangan Buruh Pabrik Rokok Di Desa BulungcangkringKecamatan Jekulo Kabupaten Kudus”. Solidarity. Vol 5 (1) : 1 – 8.

Mohamad Ikbal., 2014. “Peranan Kelompok Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Padi Sawah di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali”. Agrotekbis. Vol 2 (5) : 505 – 509.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/Ot.160/4/2007 tanggal 13 April 2007.

Putri A, Wibawa dan Persada, S.F., 2017. “Analisis Deskriptif dan Tabulasi Silang padaKonsumen Produk Kosmetik Kategori Merek Mewah : Studi Kasus 6 Universitas di Kota Surabaya”. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol 6 (2) : 260 – 264.

Rika Mutmainah dan Sumarjo., 2014. “Peran Kepemimpinan Kelompok dan Efektivitas”. Jurnal Sodality. Vol 2 (3) : 182 – 199.

Sopamena, Junianita, F., 2019. “Peran Gender Dalam Rumahtangga Masyarakat Pulau Kecil (Studi Kasus Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon)”. Jurnal Agribisnis Terpadu. Vol 12 (1) : 72 – 86.

Sopamena, Junianita, F dan August E. Pattiselanno., 2018. “Tnyafar: Women, Livelihoods Strategy in Selaru Island, West Southeast Maluku District”. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB). Vol 3 (5) : 1685-1690.

Sopamena, Junianita, F., 2020. “Domestication Of Woman Role In Small Island (Case Study Woman At Tnyafar In Selaru Island, Tanimbar Island Regency)”. International Journal of Innovation, Creativity and Change. Vol 13 (1) : 1021-1036.

Sugiyono, 2015., Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta

Triman, T., H.M. Tahir Kaswani, H.M. Darwis DPS, 2014. “Kontruksi Sosial Petani Dalam Pembentukan Kelompok Tani Di Kabupaten Manokwari”.

Titis Triwidarti, Bambang Suyadi, dan Sukidin., 2015. “Peran Kelompok Tani Sempurna dalam Meningkatkan Pengetahuan Petani dan Hasil Produksi Padi di Desa Jenggawah Kabupaten Jember”. Artikel Ilmiah Mahasiswa. Vol 1 (1) : 1 – 6.

Nurbaya Busthanul, M, Saleh Ali, Apiaty Kamaluddin, Heliawaty, dan Muhammad Taufik Saputra. “Modal Sosial : Peran, Unsur, dan Pengaruhnya terhadap Usaha Tani Padi Pulu Mandoti di Enrekang”. Prosiding Seminar Nasional LPPM UNMAS. Denpasar : 1 – 8.

Wuysang. 2014. “Modal Sosial Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Suatu Studi Dalam Pengembangan Usaha Kelempok Tani Di Desa Tincep Kecamatan Sonder”. Jurnal Acta Diurna. Vol 3 (3):-.




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v8i2.972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats