PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL (STUDI KASUS SASI DI DESA WATMURI KEPULAUAN TANIMBAR)

Martenci Lerebulan, Wardis Girsang, Jeter D Siwalette

Abstract


Kearifan lokal Sasi adalah larangan untuk mengambil hasil baik di darat maupun di laut sampai jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi proses pelaksanaan sasi di Desa Watmuri; 2) Menganalisis dampak sasi terhadap aspek sosial, ekonomi dan ekologi di Desa Watmuri. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah secara sengaja (purposive sampling) dengan mengambil masyarakat yang melakukan sasi sebanyak 35 orang. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan sasi yang dilakukan oleh masyarakat desa Watmuri terdiri dari dua jenis yaitu sasi darat dan sasi laut. Sasi darat dilakukan secara pribadi oleh masing-masing kepala keluarga sedangkan sasi laut dilakukan secara umum; 2) Sasi memberikan dampak yang baik terhadap aspek sosial, ekonomi dan ekologi. Dampak terhadap aspek sosial terlihat dari terselesaikannya pendidikan anak, nutrisi semakin baik, angka kematian bayi berkurang dan frekuensi berobat berkurang. Dampak terhadap aspek ekonomi adalah peningkatan produksi dan pendapatan sedangkan aspek ekologi yaitu pelestarian lingkungan.



Keywords


Dampak sasi; sasi darat; sasi laut

Full Text:

PDF

References


Acik, R. 2017. “Hubungan Faktor Ekologi Dengan Struktur Komunitas Tumbuhan Mangrove Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo”. Jurnal Ilmu Dasar . 18 (1): 61 – 64.

Gaspersz, E. J. 2018. “Pemetaan Kearifan Lokal Budaya Sasi Di Negeri Haruku Dan Negeri Kailolo, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah” dalam Seminar Nasional: Pemetaan Kearifan Lokal Budaya Sasi di Negeri Haruku dan Negeri Kailolo. 107-116.

Hosio, J. E. 2007. Kebijakan Publik dan Desentralisasi, dalam di akses 13 Mei 2019.

Islamy, M. I. 2001. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan, dalam di akses 15 April 2019.

Isyariansyah, M. D. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta Di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang”. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 2 (1): 31-38.

Miles, Matthew, B dan A.M. Huberman., 1992. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : UI Press.

Nendissa, A.R. 2014. “Pengaruh Sosial Ekonomi Kewang Terhadap

Pelaksanaan Sasi (Studi Kasus Desa Ihamahu Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah“ Jurnal Agribisnis Kepulauan. 2 (2): 25-37.

Pemerintah Republik Indonesia, 2003. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Jakarta.

Samuelson dan Nordhaus. 2013. “Ilmu Makro Ekonomi”. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press: Jakarta.

Suhartini. 2009. “Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan” dalam Seminar Nasional: Kajian Kearifan Lokal. 206-218.

Widarmanto, N. 2018. “Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan”. Balai Riset Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. 13 (1): 18-26.




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v6i3.850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats