ANALISIS USAHATANI SAYURAN ORGANIK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN)
Nathalia A Matuankotta, Stephen F. W. Thenu, Marfin Lawalata
Abstract
Sayuran organik yaitu sayuran yang bebas dari residu kimia sehingga layak dikomsumsi dan menyehatkan. Sayuran organik dibudidayakan secara alami maka sayuran tersebut mengandung berbagai keunggulan dibandingkan dengan sayuran non organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan petani sayuran organik di Negeri Hutumuri dan Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan. Adapun jenis sayuran yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kangkung dan sawi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara langsung kepada petani di Negeri Hutumuri dan Negeri Rutong ditambahkan dengan data pendukung lain yang dapat menunjang dari studi literatur dan pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata total biaya produksi kangkung sebesar Rp 237.534/tahun sedangkan untuk sawi sebesar Rp 175.172/tahun. Rata-rata penerimaan petani dari usahatani kangkung sebesar Rp 3.706.517/tahun dan sawi sebesar Rp 1.419.850/tahun. Sedangkan pendapatan dari usahatani kangkung sebesar Rp 3.468.983/tahun dan sawi sebesar Rp 1.244.678/tahun.
Keywords
Biaya usahatani; pendapatan usahatani; penerimaan
References
BPS, (2019). Maluku dalam Angka 2019. BPS: Maluku
BPS. 2023. Kecamatan Leitimur Selatan dalam Angka 2023. BPS: Maluku
Bungin. 2011. Penelitian Kualitatif. Kencana Predana Media Group: Jakarta.
Daniel. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara: Jakarta.
Effendi. (2015). Obstetri intervensi. Sagung Seto: Jakarta
Hermanto. (1995). Ilmu Usahatani. Swadaya. Jakarta.
Kerlinger, (2006). Asas-asas penelitian Behaviour. Edisi 3, Cetakan 7. Gadja Mada University Press: Yogjakarta.
Mayrowani. 2016. “Pengembangan pertanian organik di Indonesia”. In forum penelitian agro ekonomi. Vol 30(2): 91.
Prestilia. 2012. Optimasi pengadaan sayuran organik. masada organik Indonesia, Bogor.
Soekartawi. 2002. Menghitung Pendapatan Usahatani. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia.
Soerkartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. UI Press: Jakarta
Soekartawi. 2011. “Menghitung Penerimaan Usahatani”. Jurnal Ilmiah Agribisnis. Vol 7(1): 60-66.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Todaro. 2020. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga H.Monandar,Trans. Edisi Ketujuh ed. Erlangga. Jakarta
DOI:
http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v12i2.1999
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11226381/0/e2c6e316/0/" alt="web stats"></a></div>
Template Jurnal Agrilan :
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :
Connect with your Academic Account:
Plagiarism Chek by :
Reference Management Tools :
Assosiation With :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web counter" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11226381/0/e2c6e316/0/" alt="web counter"></a></div> View My Stats