HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN KELOMPOK TANI DI NEGERI HUTUMURI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN KOTA AMBON

Cinthya Batkormbawa, Felecia P Adam, Noviar F Wenno

Abstract


Modal sosial sangat erat kaitannya dengan pencapaian tujuan bersama dalam suatu jaringan hubungan sosial. Jaringan hubungan sosial terdiri dari individu – individu yang memiliki tujuan yang sama untuk bergabung ke dalam jaringan tersebut. Modal sosial terbentuk dari hubungan sosial dimana seorang individu terhubung dengan individu lainnya dan melakukan hubungan timbal balik, pemberi informasi juga mendapatkan informasi. Hubungan timbal balik yang dimaksud ialah kegiatan berbagi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan kelompok tani, tingkat modal sosial dan hubungan antara modal sosial dengan tingkat perkembangan kelompok tani di Negeri Hutumuri. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yang didapatkan melalui wawancara dengan responden dan data sekunder data yang diperoleh dari instansi dan literatur terkait masalah penelitian. Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan 2 metode yaitu skala likert dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perkembangan kelompok tani di negeri Hutumuri tergolong kelas lanjut dan madya. Tingkat modal sosial tergolong kategori tinggi. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat modal sosial dengan tingkat perkembangan kelompok tani di lokasi penelitian.


Keywords


Kelompok tani; modal sosial; tingkat perkembangan

Full Text:

PDF

References


Ali Mohammad.1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.s

Annonimous, 1998. BKKBN. Gerakan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta

Annonimous, 2014. Kota Ambon Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Ambon

Annonimous, 2018. Kota Ambon Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Ambon

Damanik, I. P. N. 2016. “Menata Kembali Kelompok Tani di Kota Ambon”. Universitas Pattimura, Ambon.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fukuyama, F, 2000, Social Capital dalam Laurence E Harisson dan Samuel P Huntington (ed), Culture Matters, How Value Shape Human Progress, Basic Bokk, hal. 98-11.

Hasbullah, 2006. Otonomi Pendidikan Kebijakan Otonomi Daerah Dan

Implikasinya.

Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v12i1.1980

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats