PENINGKATAN AKTIVITAS PETANI CENGKIH TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA WERINAMA KECAMATAN WERINAMA KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

Resma A Paputungan; Aphrodite M Sahusilawane; Raihana Kaplale

doi:10.30598/agrilan.v10i3.1597

PENINGKATAN AKTIVITAS PETANI CENGKIH TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA WERINAMA KECAMATAN WERINAMA KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

Resma A Paputungan, Aphrodite M Sahusilawane, Raihana Kaplale

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas usahatani petani cengkih dan pendapatan petani cengkih di Desa Werinama Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel random sampling, dengan pengambilan responden berjumlah 42 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas petani cengkih dalam mengusahakan usaha tani memerlukan waktu 6 bulan untuk persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, sementara aktivitas panen yang dilakukan selama 1 bulan. Cengkih merupakan tanaman tahunan perkebunan yang dipanen dalam dua siklus yaitu panen kecil (1-2 tahun sekali) dan panen raya (4 tahun sekali). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani cengkih di desa Werinama, rata-rata berkisar antara Rp. 6.004.500,- s/d 8.787.000,- /musim panen.

Keywords

Cengkih; pendapatan; usahatani

Full Text:

PDF

References

Alfret. 2001. Pentingnya Pendidikan. Yogyakarta: Erlangga.

Amran, M. 2013. Budidaya Tanaman Cangkeh Http://munirah amran. Blogspot.com/2013/02. Diakses pada 20 Mei 2019.

Badan Pusat Statistika 2014. Statistik pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian, Jakarta.

Dasipah. 2016. Strategi Bisnis yang Berorientasi Konsumen. Paspalum. Vol 4(1): 49-58.

Fauzyah, E. 2015. “Prospek Pengembangan Pala (Myristica fragrans houtt) di Desa Kemawi Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas”. Jurnal Ilmu Kehutanan Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Vol 9(1): 43-48.

Hernanto F. 2004. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pusat Data dan Sistem Infomasi Pertanian. 2017. Sentra Produksi Cengkih di Maluku. Kementrian Pertanian RI.

Sirappa, M.P. Matitaputty, P.R. (2010). Potensi untuk Pengembangan Komoditas Perkebunan Unggulan Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Peternakan.vol 7(2): 52-61.

Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Jakarta. UI-Press.120 hal.

Soekartawi, 2013. Peluang Swasta dalam pengembangan Agribisnis dalam Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Pers, 21-23.

WHO (World Health Organization) 2016. Tentang Populasi Lansia.

Yusdian, Y dan Ridwan Haris. 2016. “Respon Pertumbuhan Bibit Cengkih (Sizgium aromaticum (L) Merr dan Perry) Kultivar Zanzibar Akibat Pupuk PNK dan Pupuk Organik Cair”. Paspalum. Vol 4(1): 59-65.

DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v10i3.1597