Tev-Tev Komin (Tumbuk-Tumbuk Serbuk Embal) Permainan Tradisional Masyarakat Kei Dan Kehidupan Sosial Di Ohoi Ohoiel Kabupaten Maluku Tenggara
Abstract
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh
sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya
terbentuk dari unsur yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, Bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa sebagaimana juga budaya merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang yang menganggapnya
diwariskan secara genetis. Hal ini juga dapat diperlihatkan oleh anak-anak Kei dimana
dalam permainan tradisional yang dimainkan setiap hari di lingkungan mereka masingmasing
menunjukan rasa persatuan dan kesatuan seperti dalam permainan tradisional tevtev
komin. Untuk mengetahu permainan tev-tev komin dalam masyarakat Kei sebagai
permainan tradisional. Tipe dalam penelitian ini adalah tipe kualitatif deskriptif dengan
pendekatan antropologi, karena yang dikaji dan diamati adalah perilaku manusia baik itu
tulisan maupun lisan yang dihasilkan oleh sebuah kebudayaan (Leksi Maleong 2003:3)
Tev-tev komin merupakan sebuah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak
laki-laki maupun perempuan untuk mengisi waktu luang, sekaligus untuk melestarikan
tradisi masyarakat Kei itu sendiri. Permainan tradisional tev-tev komin adalah wadah untuk
menunjukan sebuah kebersamaan tanpa membedakan stratifikasi yang berlaku pada
masyarakat adat Kei itu sendiri. Manusia tidak akan hidup tanpa manusia yang lain, dan
tidak ada satupun manusia yang hebat di dunia ini, semua manusia memiliki kelebihan dan
kekuranganya masing-masing, inilah pesan yang disampaikan dalam permainan ini.
sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya
terbentuk dari unsur yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, Bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa sebagaimana juga budaya merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang yang menganggapnya
diwariskan secara genetis. Hal ini juga dapat diperlihatkan oleh anak-anak Kei dimana
dalam permainan tradisional yang dimainkan setiap hari di lingkungan mereka masingmasing
menunjukan rasa persatuan dan kesatuan seperti dalam permainan tradisional tevtev
komin. Untuk mengetahu permainan tev-tev komin dalam masyarakat Kei sebagai
permainan tradisional. Tipe dalam penelitian ini adalah tipe kualitatif deskriptif dengan
pendekatan antropologi, karena yang dikaji dan diamati adalah perilaku manusia baik itu
tulisan maupun lisan yang dihasilkan oleh sebuah kebudayaan (Leksi Maleong 2003:3)
Tev-tev komin merupakan sebuah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak
laki-laki maupun perempuan untuk mengisi waktu luang, sekaligus untuk melestarikan
tradisi masyarakat Kei itu sendiri. Permainan tradisional tev-tev komin adalah wadah untuk
menunjukan sebuah kebersamaan tanpa membedakan stratifikasi yang berlaku pada
masyarakat adat Kei itu sendiri. Manusia tidak akan hidup tanpa manusia yang lain, dan
tidak ada satupun manusia yang hebat di dunia ini, semua manusia memiliki kelebihan dan
kekuranganya masing-masing, inilah pesan yang disampaikan dalam permainan ini.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v3i1.900
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Pattimura University
Address: Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education Science (FKIP).
Jl. dr. Tamaela, Ambon - Mollucas -Indonesia
Ph. +628114378333
Home page: http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/index
e-mail: paul.arjanto@lecturer.unpatti.ac.id
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.