Emotional Maturity as a Predictor of Marriage Readiness in Early Adult Women from Batak Ethnic Groups
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al'azm, M. I., & Fitniwilis, F. (2023). Hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada dewasa awal. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10214-10220. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3114
Banjarnahor, M. D., & Widihastuti, S. (2022). Kewajiban dilangsungkannya perkawinan adat bagi perempuan Batak Toba di Naipospos kota Sorong. AGORA, 11(5), 531-543.
Blood, M & Bob (1978). Marriage. 3rd ed. New York: Free Press.
Barus, Z. (2014). Analisis antropologi hukum tentang pengaruh nilai-nilai budaya terhadap budaya hukum masyarakat Batak-Toba terkait dengan batas usia kawin menurut Undang-Undang nomor 1 tahun 1974. Yustisia Jurnal Hukum, 3(2).
Carroll, J. S., Badger, S., Willoughby, B. J., Nelson, L. J., Madsen, S. D., & Barry, C. M. (2009). Ready or not?: Criteria for marriage among emerging adults. Journal of Adolescent Research, 24(349). Doi:110.1177/0743558409334253.
Chaplin, J. P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dariyo, A. (2006). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo.
Davita, R. J. (2021). Hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada dewasa awal. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7).
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family development (9th ed). New York, US: Harper and Row Publisher.
Firmando, H. B. (2021). Realitas sosial keluarga Batak Toba dan relevansinya terhadap solidaritas sosial di kawasan danau Toba. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 2(2), 84-101.
Fitriani, D. A., & Handayani, A. (2021). Hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan kesiapan menikah pada mahasiswa fakultas psikologi universitas islam sultan agung semarang. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira, 285-294.
Gunarsa, Y.S.D. & Gunarsa. (2004). Psikologi praktis: anak, remaja, keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Hadi, S. (2000). Analisis, butir, instrumen angket, tes dan skala nilai dengan basic. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Holman, T. B., & Li, B. D. (1997). Premarital factors influencing perceived readiness for marriage. Journal of Family Issues, 18(2), 124–144.
Hurlock, E, B. (2011). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.
Karunia, N. E., Salsabilah & Wahyuningsih, S. (2018). Kesiapan menikah perempuan emerging adulthood etnis arab. JPIB: Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 1(2), 75-84.
Larson, H., & Lamont, C. (2005). The relationship of childhood sexual abuse to the marital attitudes and readiness for marriage of single young adult women. Journal of Family Issues, 26, 415-432.
Larson, J. H. (1988). Factors influencing college students perceived readiness for marriage. Family Perspective, 22 (2), 145-157.
Mahfuzhatillah, K. F. (2018). Studi faktor-faktor yang mempengaruhi menunda menikah pada wanita dewasa awal. Ittihad, 2(1), 1-9.
Mappiare, A. (2003). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Mawaddah, S., Safrina, L., Mawarpuri, M., & Faradina, S. (2019). Perbedaan kesiapan menikah pada dewasa awal ditinjau dari jenis kelamin di Banda Aceh. Jurnal Empati, 8(1), 320-328.
Novelita, R., Luthfie, M., & Fitriah, M. (2019). Komunikasi budaya melalui prosesi perkawinan adat pada suku Batak Toba. Jurnal Komunikatio, 5(2).
Novianti, L. E., Purba, F. D., Noer, A. H., & Kendhawati, L. (2018). Pernikahan dalam perspektif masyarakat Bandung. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 79-90.
Nurviana, A., & Hendriani, W. (2021). Makna pernikahan pada generasi milenial yang menunda pernikahan dan memutuskan untuk tidak menikah. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(2), 1037-1045.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.
Rosalina, M., & Ekasari, A. (2015). Kematangan emosi dan orientasi berkarir terhadap keputusan menikah pada mahasiswi. SOUL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 8(1), 17-25.
Salsabila, S. (2019). Hubungan kematangan emosi dengan kesiapan menikah di usia emerging adulthood pada perempuan beretnis arab.. CALYPTRA, 8(1), 1617-1628.
Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan menikah pada dewasa muda dan pengaruhnya terhadap usia menikah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6(3), 143-153.
Simanjuntak, B. A. (Ed.). (2013). Harmonious Family: Upaya Membangun Keluarga Harmonis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Singh, Y., & Bhargava, M. (2005). Manual for emotional maturity score. National Psychological Corporation, India, 1-15.
Siregar, & Sofyan. (2014). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif : dilengkapi dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS (2nd Ed). Bumi Aksara.
Siswandari, A. E., & Astrella, N. B. (2023). Pengaruh kematangan emosi terhadap kesiapan menikah pada dewasa awal. Afeksi: Jurnal Psikologi, 2(2), 20-30. https://doi.org/10.572349/afeksi.v2i2.961
Suciati. (2016). Perbedaan ekspresi emosi pada orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau. Jurnal Psikologi, 12(2), 99-108
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Thahura, F. (2020). Emotional maturity of early age marriage's woman. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 1(1), 19-24.
Tsania, N., Sunarti, E., & Krisnatuti, D. (2015). Karakteristik keluarga, kesiapan menikah istri, dan perkembangan anak usia 3-5 tahun. Jurnal Ilmiah Keluarga dan Konseling, 8(1), 28-37. ISSN: 1907-6037.
Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling Perkawinan.Yogyakarta: Andi.
Zuhdi, A., & Yusuf, A. M. (2022). Hubungan kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan pasangan suami istri. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 1696-1704. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2268
DOI: http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v8i2.2010
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Pattimura University
Address: Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education Science (FKIP).
Jl. dr. Tamaela, Ambon - Mollucas -Indonesia
Ph. +628114378333
Home page: http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/index
e-mail: paul.arjanto@lecturer.unpatti.ac.id
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.