KEBUTUHAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA: BERDASARKAN SURVEI PERSEPSI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK REMAJA

Ipah Saripah, Nadia Aulia Nadhiroh, Pepi Nuroniah, Rina Nurhudi Ramdhani, Lucky Angkawidjaja Roring

Abstract


Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh masyarakat, yang berdampak pada remaja memiliki pengetahuan tentang pendidikan seksual yang kurang. Akibatnya, remaja melakukan pencarian tentang “seks” dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pendidikan seksual remaja berdasarkan hasil survei persepsi pendidikan seksual remaja. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMA dan SMK di Bandung. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel non-probabilitas dengan teknik random sampling, sehingga didapatkan 618 responden. Pengumpulan data didapatkan dari penyebaran instrumen persepsi pendidikan seksual pada remaja dan Focus Group Discussion (FGD) bersama guru-guru pada sekolah yang dijadikan responden. Analisis pengolahan data dilakukan dengan penentuan kelompok siswa dengan kategori dimulai dengan konversi skor mentah menjadi skor matang dan menggunakan batas ideal yang ditentukan serta berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa remaja SMA dan SMK di kota Bandung telah memiliki persepsi pendidikan seksual pada kategori sehat. Artinya, remaja memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan seksual. Sehingga remaja seyogyanya orang yang dianggap lebih dewasa mampu memberikan pendidikan seksual yang tepat guna memfasilitasi peningkatan dorongan atau hasrat seksual untuk disalurkan pada kegiatan yang lebih positif dalam pengembangan diri remaja.  Pendidikan seksual sehat harus berjalan beriringan dengan pertumbuhan, perkembangan remaja, nilai dan norama yang berlaku di masyarakat atau pendidikan sexsual secara konprehensif.

Keywords


Remaja, Pendidikan Seksual Komprehensif, Persepsi Pendidikan Seksual, Rasch Model

Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanna Nasional (BKKBN), Kementrian Kesehatan, & International, I. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. https://doi.org/10.32763/juke.v10i1.15

Corey, G. (2009). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. PT. Refika Aditama.

Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (4th Editio). Pearson.

Dewi, D. M. (2015). Meningkatkan Pengetahuan Pendidikan Seks Melalui Layanan Informasi Pada Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurrejo Kota Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Negeri Semarang.

Fadhilah, N. (2013). Terbatasnya Pengetahuan Tentang Seksualitas Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Smu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(4), 1–8. https://doi.org/10.35952/jik.v2i4.59

Fathujana, A. (2019). Reorientasi Pendidikan Seks Terhadap Anak Usia Remaja Di Sekolah (Memadukan Sains dan Agama dalam Pembelajaran). Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hasanah, H. (2017). Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1456

Ishak, & Torro, S. (2016). Persepsi Siswa Terhadap Pendidikan Seks Di SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM, 3(2), 136–142. http://ojs.unm.ac.id/sosialisasi/article/view/2376

Kumar, R., Goyal, A., Singh, P., Bhardwaj, A., Mittal, A., & Yadav, S. S. (2017). Knowledge Attitude And Perception Of Sex Education Among School Going Adolescents In Ambala District, Haryana, India: A Cross-Sectional Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(3), LC01–LC04. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/19290.9338

Kustanti. (2013). Intensi Melakukan Seks Pranikah pada Mahasiswa Ditinjau dari Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak. Prosiding Seminar Nasional Parenting, 334–343. http://hdl.handle.net/11617/3965

Lestari, A. Y., Suherni, & Kusmiyati, Y. (2015). Hubungan Intensitas Mengakses Situs Porno dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Kesehatan Ibu Dan Anak, 7(1), 5–9. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/39734/Chapter II.pdf;jsessionid=655CBB117010720521E3692ABA9AF7D7?sequence=4

Mauludiyah I, P. A. Z. (2018). Karakteristik dan PerilakuSeksual Remaja di Kota Bontang Kalimantan Timur Indonesia. Kendedes Midwifery Journal, 2(2).

Papathanasiou, I., & Lahana, E. (2007). Adolescence, sexuality and sexual education. Healt Science Journal, 1(1), 1–8. https://www.researchgate.net/publication/215477795%0AAdolescence,

Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif. Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif, 16(2), 117–127. https://doi.org/10.22435/bpsk.v16i2

Pound, P., Denford, S., Shucksmith, J., Tanton, C., Johnson, A. M., Owen, J., Hutten, R., Mohan, L., Bonell, C., Abraham, C., & Campbell, R. (2017). What Is Best Practice In Sex And Relationship Education? A Synthesis Of Evidence, Including Stakeholders’ Views. BMJ Open, 7(5), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-014791

Pratiwi, N., & Basuki, H. (2012). Hubungan Karakteristik Remaja Terkait Risiko Penularan Hiv-Aids Dan Perilaku Seks Tidak Aman Diindonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 14(4 Okt). https://doi.org/10.22435/bpsk.v14i4

Ram, S., & Mohammadenzhad, M. (2020). Sexual And Reproductive Health In Schools In Fiji: A Qualitative Study Of Teachers’ Perceptions. Health Education, 120(1), 57–71. https://doi.org/10.1108/HE-02-2019-0005

Ririn, M., Wulandari, S., & Kusuma, A. A. N. N. (2019). Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja Laki - Laki Dan Remaja Perempuan : Studi Komparatif Roles Of Peers Toward Sexual Behavior Of Male And Female Adolescents : Comparative Study. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 3(1). https://doi.org/10.22435/bpk.v44i2.5457.139-146

Saripah, I., & Nadhirah, N. A. (2020). Guidance and Counseling to Improve Healthy Sexual Behavior of Adolescents in West Java. Proceedings of the International Conference on Educational Psychology and Pedagogy - “Diversity in Education” (ICEPP 2019), 399(Icepp 2019), 121–125. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.095

Sarwono, S. W. (2011). Piskologi Remaja (Revisi). PT. Raja Grafindo Persada.

Seiler-Ramadas, R., Mosor, E., Omara, M., Grabovac, I., Schindler, K., Niederkrotenthaler, T., & Dorner, T. E. (2019). ‘We’re Going Around The Subject’ Improving Sex Education And Adolescents’ Awareness Of Sexually Transmitted Infections: A Qualitative Study. Sex Education, 00(00), 1–14. https://doi.org/10.1080/14681811.2019.1668761

Taufik, M., Sutiani, H., & Hernawan, A. D. (2018). Pengetahuan, Peran Orang Tua Dan Persepsi Remaja Terhadap Preferensi Usia Ideal Menikah. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1. http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK

UNESCO. (2009a). International Technical Guidance. In Section on HIV and AIDS Division for the Coordination of UN Priorities in Education Education Sector UNESCO: Vol. I. UNESCO. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:tAvsWiwUYvMJ:unesdoc.unesco.org/images/0018/001832/183281e.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

UNESCO. (2009b). The Rationale For Sexuality Education: International Technical Guidance On Sexuality Education. I, 1–123. www.unesco.org/aids (accessed:9 April 2017).

UNESCO. (2019). Policy Paper: (Facing the facts: the case for comprehensive sexuality education) (Issue June). UNESCO.

Wahyuningsih, D. D. (2017). Pendidikan Seksualitas Pada Remaja Melalui Media Pembelajaran. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling) Vol. 1 No.1, 1(1), 46–51.

Windijarti, I. (2011). Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam Pendidikan Seksual. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi, 9(3), 274–292.

Wirda Faswita dan Leny Suarni. (2018). Hubungan Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Binjai Tahun 2017. Jumantik, 3(2), 28–45. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1864

Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08

Yulianto, A. (2020). Pengujian Psikometri Skala Guttman Untuk Mengukur Perilaku Seksual Pada Remaja Berpacaran. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 18(1), 38–48. https://jpsikologi.esaunggul.ac.id/index.php/JPSI/article/view/80




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v5i1.1170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:

Pattimura University
Address: Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education Science (FKIP). 
Jl. dr. Tamaela, Ambon - Mollucas -Indonesia
Ph. +628114378333
Home page: http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/index
e-mail: paul.arjanto@lecturer.unpatti.ac.id

 

 

Creative Commons License

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.