RESILIENSI NAFKAH PETANI DI NEGERI LATUHALAT KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON

Nova M Andini; August E Pattiselanno; Raehana Kaplale

doi:10.30598/agrilan.v8i2.963

RESILIENSI NAFKAH PETANI DI NEGERI LATUHALAT KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON

Nova M Andini, August E Pattiselanno, Raehana Kaplale

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi nafkah petani di Negeri Latuhalat dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi resiliensi nafkah petani di Negeri Latuhalat. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja dengan mengambil sampel sebanyak 52 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tabulasi sederhana dan tabulasi silang untuk menganalisis resiliensi nafkah petani dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan petani di Negeri Latuhalat melakukan strategi nafkah on-farm sebanyak 21,2 persen, strategi nafkah on-farm dan non-farm atau on-farm dan off-farm sebanyak 70,8 persen, strategi nafkah on-farm, non-farm, dan off-farm sebanyak 8 persen. Secara umum, petani di Negeri Latuhalat memiliki strategi nafkah lebih dari satu aktivitas. Tingkat resiliensi nafkah sebagian besar petani responden berada pada kategori sedang (70,8 %). Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi nafkah petani di Negeri Latuhalat adalah umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga dan luas lahan.

Keywords

Nafkah; petani; pulau kecil; resiliensi

Full Text:

PDF

References

Babbie, E. 2004. The Practice of Social Research. Belmont: Thomson/ Wadsworth.

Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, 2018. Propinsi Maluku dalam Angka Tahun 2018. Ambon : BPS Propinsi Maluku.

Badan Pusat Statistik Kota Ambon, 2018. Kecamatan Nusaniwe dalam Angka Tahun 2018. Ambon : BPS Kota Ambon.

BKKBN. 1998. Buku Pegangan Untuk Petugas Lapangan Mengenai Reproduksi Sehat. Jakarta : BKKBN

Budiyanti, I., & Dharmawan, A. H. 2018. “Strategi Nafkah Dan Relasi Sosial Rumahtangga Petani Tebu (Studi Kasus: Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen)”. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), Vol. 2 (1) : 105-122.

Chaniago, A. Y. S. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. (Cet. V). Bandung : Pustaka Setia.

Debus, M., & Novelli, P. 1996. Methodological Review: A Handbook for Excellence in Focus Group Research. Washington D.C: Academy for Educational Development.

Dharmawan, A., H. 2007. “Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mahzab Barat dan Mahzab Bogor. Sodality”. Vol. 1 (2): 169-192.

Ellis, F. 2000. Rural Livelihoods and Diversity in Developing Countries. New York: Oxford University Press.

Fridayanti, N., & Dharmawan, A, H. 2013. “Analisis Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Sekitar Kawasan Hutan Konservasi Di Desa Cipeuteuy, Kabupaten Sukabumi”. Sodality, Vol. 7, (1): 29-41.

Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.

Isabella & Hendriani, W. 2010. “Resiliensi Pada Keluarga Yang Tinggal Di Lingkungan Lokalisasi Dupak, Bangunsari”. Jurnal Insan. Vol 12(03): 176–186.

Lisapaly, M., Pattinama, M. J., & Thenu. S. F. W. 2018. “Dusung Sebagai Strategi nafkah Dan Resiliensi (Studi Kasus Negeri Paperu Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah)”. Jurnal AGRILAN. Vol. 6(2): 126-140.

Marseva, A. D., Putri, E. I., & Ismail, A. 2016. “Analisis Faktor Resiliensi Rumahtangga Petani dalam Menghadapi Variabilitas Iklim”. JEPI. 17(03) : 15-16.

Pattiselano, A . E., Tuhumury, M. T. F., Wenno, N. F., & Sopamena, J. F. 2017. “Collaborative Livelihood Strategy: A Reflection of Social Network in Economic Activity (Case Study in Small Islands, Maluku Province, Indonesian)”. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB), Vol-2, Issue-5, 2466-2472.

Pattiselano, A. E., Jambormias, E., & Sopamena, J. F. 2018. “Strategi Nafkah Petani Perkotaan Pulau Kecil (Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon)”. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), Vol. 11, Ed. 2, 104-120.

Pattiselano, A. E., Jambormias. E., & Sopamena, J. F. 2018. “Kontribusi Komoditas Perkebunan Terhadap Penerimaan Rumahtangga Di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon”. Jurnal Ilmu Pertanian (AGRIC). Vol 30(2): 2549-9343.

Purnama, A. 2016. Pengaruh Pencatatan dan Pengelolaan Piutang terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kuningan. Kuningan : Universitas Kuningan.

Rahim, A., & Hastuti, R. R. D. 2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar Teori dan Kasus. Jakarta : Penebar Swadaya.

Robert, D., & Lincoln, J. 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage Publication.

Sembiring, T. S. 2014. “Resiliensi Nafkah Rumahtangga Petani di Kawasan Rawan Bencana Rob Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap”. Sodality, 33-46.

Scones, I. 1998. Sustainable Rural Livelihoods: A Framework for Analysis. Brighton: Institute of Development Studies, University of Sussex.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Jakarta : UI Press.

Sopamena, J. F., & Pattiselano, A. E. 2018. “Tnyafar: Women, Livelihoods Strategy in Selaru Island, West Southeast Maluku District”. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB), Vol 3 Issue-5, 1685-1690.

Sopamena, J,. F. 2019. “Resiliensi Nafkah Rumahtangga Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya”. Jurnal Habitat, Vol 30 (2): 79-87.

Sopamena, Junianita, F., 2020. “Domestication Of Woman Role In Small Island (Case Study Woman At Tnyafar In Selaru Island, Tanimbar Island Regency)”. International Journal of Innovation, Creativity and Change. Vol 13 (1) : 1021-1036.

Sugiharto, A., Hartoyo, & Muflikhati, I. 2016. “Strategi Nafkah Dan Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Petani Tadah Hujan”. Jur. Ilm. Kel. & Kons. Vol. 9 (1): 33-42.

Wasahua, S,. Pattiselanno, A. E,. Puttileihalat, P. M,. 2018. “Resiliensi nafkah Rumahtangga Masyarakat Pesisir Di negeri tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon”. Jurnal AGRILAN. Vol. 6 (3): 299-314.

DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v8i2.963