ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI SAYUR DI DESA WAIHERU KECAMATAN TELUK AMBON BAGUALA

Masiah Mahubessy, August E Pattiselanno, Izaac T Matitaputty

Abstract


Usahatani sayuran merupakan salah satu usaha yang memberikan keuntungan bagi petani yang mengusahakannya. tetapi faktor penentu yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Waiheru sebagai salah satu sentra produksi sayuran di Kota Ambon. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang dipilih secara acak sederhana. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden, sementara data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produksi dan biaya produksi  merupakan faktor – faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan petani sayur.


Keywords


Biaya produksi; pendapatan; petani sayur; produksi

Full Text:

PDF

References


Arifin. 2015. “Faktor-Faktor Produksi Sistem Penguasaan Lahan di Daerah Sentra Usahatani Padi”. Jurnal Agribisnis. 4 (2): 109 – 123.

Basuki, R.S., 2014. “Identifikasi Permasalahan dan Analisis Usahatani Bawang Merah Dataran Tinggi pada Musim Hujan di Kabupaten Majalengka”. Jurnal Hortikultura. 24 (3) : 266-275

BPS Maluku. 2017. Maluku dalam Angka. Badan Pusat Statistik Maluku, Ambon.

Kasimin, S., 2013. “Keterkaitan Produk dan Pelaku dalam Pengembangan Agribisnis Hortikultura Unggulan di Propinsi Aceh”. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 10 (2): 117-127.

Mahad, R., Kakisina, L. O dan Luhukay. J. M., 2017. “Tingkat Keberhasilan Petani Sayuran di Negeri Administratif Lemumir Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur”. Jurnal Agrilan. 5 (3): 245 – 261.

Melsasail, A., Siwalette, J. D., dan Puttileihalat, P. M. 2018. “Analisis Potensi dan Strtegi Pengembangan Tanaman Sayuran (Studi Kasus di Negeri Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon)”. Jurnal Agrilan. 6 (3): 315-326.

Parian, Pandi, Trisna I Noor, dan Achdya Kusumah., 2016. “Analisis Perminataan dan Penawaran Bawang Merah di Propinsi Jawa Barat”. Jurnal Agricore. 1 (2): 149 – 157.

Saragih, Jef R., 2016. “Strategi Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Wilayah Pedesaan”. Dalam Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Dies NatalisUSU. 64: 63-70.

Shinta, Agustina. 2011. Ilmu Usaha Tani. Malang : UB Press

Soekartawi dan A. Soehardjo. 2011. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soehardjo A. dan Patong, D. 2006. Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usahatani. Bogor : Faperta IPB

Sukananta, I Ketut, Dukat, dan Angie Yuniati., 2015. “Hubungan Karateristik dan Motivasi Petani dengan Kinerja Kelompok Tani (Studi Kasus Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang)”. Jurnal Agrijati. 28 (1): 17 – 34.

Taufik, M., 2012. “Strategi Pengembangan Agribisnis Sayuran di Sulawesi Selatan”. Jurnal Litbang Pertanian. 31 (2): 43-50.

Tjiptoherijanto, P. 2001. Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja Dalam Peningkatan Kesejahteraan. Majalah Perencanaan Pembangunan. Edisi 23.

Todaro, P. 2017. Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v8i1.949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats