KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI DESA WAIMITAL KABUPATEN SERAM BARAT PROVINSI MALUKU

Ferawaty Martha Kary; Aphrodite Milana Sahusilawane; Natelda R Timisela

doi:10.30598/agrilan.v7i2.904

KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI DESA WAIMITAL KABUPATEN SERAM BARAT PROVINSI MALUKU

Ferawaty Martha Kary, Aphrodite Milana Sahusilawane, Natelda R Timisela

Abstract

Usaha ternak sapi potong memiliki prospek pemasaran masa depan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sapi potong dan strategi pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Jumlah responden yang dipilih sebanyak 68 orang (50%) dari 136 populasi peternak sapi potong. Data primer dan sekunder dianalisis dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong layak diusahakan sebagai mata pencaharian utama petani. Pendapatan usahaternak sapi potong memiliki kontribusi terbesar dari seluruh pendapatan petani/peternak yaitu sebesar 50,02 persen. Analisis SWOT menunjukkan perlu penambahan modal untuk memperbanyak populasi ternak, pendampingan dari Dinas Pertanian untuk para petani/peternak mengembangkan usaha ternaknya dengan pola semi modern atau modern serta memanfaatkan peluang akan permintaan pasokan sapi potong yang terus meningkat.

Keywords

Kelayakan usaha; sapi potong; strategi pengembangan

Full Text:

PDF

References

Budiarto A. 1991. “Produktifitas Sapi Potong di Jawa Timur Tahun 1988-1989”. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Eliyana Anis, Wiratmoko M, 2011. “Manajemen operasi, Penerbit Universitas Terbuka”. ISBN. 979 – 011.208 – 4. Jakarta.

Gustina Siregar, 2012. “Desa Budaya Sebagai Usaha Daya Tarik di Kota Denpasar”. Tesis. Denpasar : Universitas Udayana.

Kasim S, 2004. “Petunjuk Menghitung Keuntungan Dan Pendapatan Usaha Tani”. Universitas Lambung Mangkurat, Banjar Baru.

Kementerian Pertanian. 2013. “Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Solusi Pembangunan Indonesia Masa Depan”, Biro Perencanaan Sekjen Kementerian Pertanian, ISBN 978-979-15689-1-3

Mahmud M Foedz, 2012. Pengantar Pemasaran Modern, Yokyakarta: Akademi Manajemen Perusahan YKPN.

Meikudy.N, Pattiselanno. A, Wenno. N. “Nilai Penting Kerbau Bagi Masyarakat Petani (Kasus: Desa Tounwawan Kecamatan Moa) Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku”. Jurnal Agrilan. 3(1): 97-107

Moch Sugiarto Dan Syarifudin Nur 2015. Pengembangan Potensi Sumber Daya Peternakan Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Peternakan KambingSkala Mikro di Kabupaten Banyumas. 3(1): -

Moeliono A. M. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Balai Pustaka

Moelong Lexy J, 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakaria

Oetomo Dede, 2005 Penelitian Kualitatif Aliran & Tema Dalam Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Rangkuti.F, 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk menghadapi Abad 21. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Santoso, U. 1997. Tata laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Sevilla, Consuelo G et al.2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City

Singarimbun dan Effendi, 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES.

Suresti dan R Wati 2013. “Analisis Protein Sumber Daya Manusia Untuk Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Pesisir Selatan”. Jurnal Peternakan Indonesia, 15 (1): 12-15

Supanggat A, 2007. Statistik Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Non Parametrik. Edisi Pertama. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Soekartawi, 1995.Analisis Usaha Tani. UI Press, Jakarta.

Soekartawi, 2002. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Press

Soekartawi, 2010. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Press

DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v7i2.904