NILAI SOSIAL EKONOMI DUSUNG DI NEGERI PORTO KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Sebagian besar penduduk Negeri Porto bekerja pada sektor pertanian, itu berarti peran sektor pertanian dalam nilai sosial ekonomi masyarakat sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sistem pertanian yang diterapkan oleh masyarakat Negeri Porto adalah sistem pertanian agroforestri/dusung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manjemen agroforestry/dusung dan dampak agroforestri/dusung sosial ekonomi masyarakat. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskritif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pengelolaan dusung yang diterapkan yaitu pola pengelolaan secara pribadi dikarenakan hasil yang didapatkan lebih banyak tanpa harus dibagi dengan orang lain tetapi ada juga pada pola pengelolaan dusung secara mata rumah selain itu Dampak dusung terhadap sosial ekonomi yaitu masyarakat memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada didalam dusung untuk konsumsi rumah tanggadan kontribusi dusung terhadap pendapatan rumah tangga petani lebih besar dari pekerjaan diluar sektor pertanian dalam satu tahun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berhitu F. 2007. “Dusung Di Desa Naku”. Skripsi. Ambon. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
BPS Provinsi Maluku. 2018. Maluku Tengah Dalam Angka di akses 20 April_2018
Hernanto F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya
Latue Y. 2018.Sistem Pengelolaan Agroforestri Studi Kasus:Negeri Riring Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi. Ambon. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Pattinama, M, J. 2014. Resource Potential Of Sanake Fruit (Salac cazalac cavar Amboinensis) And Canary (Canriu Amboinensis) In The Life Of Seram Island Society, Moluccas. . Diakses 30 Maret_2018.
Riry, J & Amanupunyo, H.R.D. 2012. Penataan komoditas pala berbasis dusung di pulau kecil (pp. 39-52). Prosiding Workshop Nasional: Agroforestry berbasis pala untuk kesejahteraan masyarakat Maluku. Ambon 5-6 Maret 2012. Maluku: Universitas Pattimura-CORDAID.
Salampessy M.L, Febryano I.G, Bone I. 2017. “Pengetahuan Ekologi Masyarakat Lokal Dalam Pemilihan Pohon Pelindung Pada sistem Agroforestry Tradisional Dusung Pala di Ambon”Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan.14.2, 2017 : 135-142
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta, 2002. Ilmu Usahatani, Jakarta
Suharjito D, sundawati L, suryanto, Utami SR. 2003. “Aspek Sosial ekonomi dan Budaya Agroforestry” dalam pengantar agroforestry. Editor: Hairiah K, sardjono M. A, sabarnurdin S. Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia, 1-26.
Sunaryo & Joshi, L . 2003. “Peranan Pengetahuan Ekologi Lokal Dalam Sitem Agroforestri” Dalam Pengantar Agroforestri. Editor: Hairiah K, sardjono M. A, sabarnurdin S.Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia, 1-24.
Tamrin M, Sundawati L, Wijayanto N. 2017. “Strategi Pengelolaan Agroforestry Berbasis Aren Di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan”. Jurnal Litbang Pertanian, 21(1): 173- 193.
DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v6i2.802
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Template Jurnal Agrilan :
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :
Connect with your Academic Account:
Plagiarism Chek by :
Reference Management Tools :
Assosiation With :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.