PROSES, PELAKSANAAN DAN MANFAAT KEARIFAN LOKAL (RWAMBR) DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI KELAPA (Cocos nucifera): STUDI KASUS PETANI KELAPA DI DESA LUMASEBU, MALUKU TENGGARA BARAT

Maria Bebena, Marcus J Pattinama, Marfin Lawalata

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses, pelaksanaan dan manfaat rwambr adat dan Gereja.  Pengambilan sampel sebanyak 30 responden ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dan dikombinasikan dengan cara bola salju (snow-ball)  data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rwambr dilakukan secara massal diawali dengan musyawarah bersama dengan (Tokoh masyarakat dan warga setempat), kemudian adanya hasil musyawarah berupa ketepatan pelaksanaan buka dan tutup rwambr dan selanjutnya didoakan oleh Pendeta. Penyampaian informasi tentang rwambr dilakukan melalui warta jemaat dan perantara marinyo desa. Pelaksanaan rwambr adat diawali dengan ritual adat dan digunakan berbagai jenis matakao sebagai simbol sedangkan rwambr gereja diawali dengan musyawarah dan tidak adanya tanda atau simbol rwambr. Manfaat pelaksanaan rwambr yaitu meliputi manfaat ekonomi, khususnya menjaga tingkat produktifitas/produksi kelapa dan memperkuat posisi tawar petani dalam melakukan transaksi dan penentuan harga jual kopra dengan pembeli, sosial budaya dan lingkungan.


Keywords


Kearifan lokal; kelapa; rwambr; sasi

Full Text:

PDF

References


Assagaff, F.R. 2015.”Pelaksanaan Sasi Pala Di Desa Ondor Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur”. Agrilan 3 (3):1-16.

Keraf, S. S. 2010. Etika Lingkungan. Jakarta. PT. Kompas Media Nusantara .

Lelloltery, H. J.CH. Hitipeuw & J Sahusilawane, 2007. Peranan Konservasi Tradisional Terhadap Keragaman Jenis Burung Pada Beberapa Desa Di Kecamatan Leitimur Selatan. dalam diakses: 10 Februari 2018.

Ngamelubun, N. 2013. “Pergeseran Pelaksanaan Sasi Studi Kasus Sasi Damar Di Desa Rambatu Kecamatan Inamosol Kabupaten Seram Bagian Barat”. Agrilan 1(4): 1-14).

Pattinama, W. & Pattipelohy, M. 2003. Upacara Sasi Ikan Lompa Di Negeri Haruku. Kementrian Kebudayaan Dan Pariwisata. Ambon. Penerbit: Balai Kajian Dan Nilai Tradisional.

Sangadji, 2012. Dinamika Modal Sosial: Budaya Sasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam. Perspektif Emic Kualitatif. Cetakan Pertama. Penerbit Yogyakarta : Titah Surga,.

Siahaya, M. 1989. Gereja dan Kebudayaan Sasi (Suatu Kajian Terhadap Peranan Gereja Dalam Kebudayaan Sasi Di Negeri Ullath Bagi pelestarian Lingkungan Hidup).Skripsi. Ambon: Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Soekartawi. 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasinya.

Jakarta: CV. Rajawali.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suhartini. 2009. Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan. Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Siswadi, 2010. Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Air Studi Kasus Di Desa Purwogonda Kecamatan Boja




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v6i1.387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats