ANALISIS KELAYAKAN UMKM BERBASIS PANGAN LOKAL DI NEGERI WAAI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Elstryn Tangka; Margaretha Pattiasina; Raja Milyaniza Sari

doi:10.30598/agrilan.v5i3.332

ANALISIS KELAYAKAN UMKM BERBASIS PANGAN LOKAL DI NEGERI WAAI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Elstryn Tangka, Margaretha Pattiasina, Raja Milyaniza Sari

Abstract

Usaha pengolahan pangan lokal berupa sagu dan ubi kayu di Maluku Tengah sedang berkembang melalui UMKM dengan jenis olahannya seperti tepung sagu, sagu lempeng dan serat ubi kayu (gepe) tetapi belum banyak dilakukan kajian kelayakan usahanya. Tujuan penelitian untuk menganalisis kelayakan usaha mikro kecil dan menengah berbasis pangan lokal sagu dan ubi kayu di Negeri Waai. Penentuan responden dipilih secara sengaja (purposive sampling), jumlah sampel dalam penelitian ini masing-masing antara lain 4 orang yang merupakan perwakilan dari UMKM pengolah pangan sagu dan 36 orang sebagai perwakilan dari UMKM ubi kayu. Data yang dikumpulkan dalam penelitan ini adalah data primer dan data sekunder. Kelayakan usaha pengolahan ampas ubi kayu (gepe) dianalisis mengunakan analisis NPV, IRR, dan PBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha mikro kecil dan menengah berbasis pangan lokal sagu dan ubi kayu di Negeri Waai layak untuk diusahakan karena nilai NPV lebih besar dari satu, IRR lebih besar dari suku bunga bank yaitu 13 persen, nilai B/C ratio lebih besar dari satu dan PBP lebih cepat daripada umur investasi.

Keywords

Pangan lokal; kelayakan usaha; ubi kayu; gepe; Maluku Tengah

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik, 2010. Books 2 Pola Konsumsi Pangan Lokal Masyarakat Ambon, (Online), http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajianekonomiregional/maluku/documents/books2polakonsumsipanganlokalmasyarakatambon.pdf [17 Oktober 2017].

Badan Pusat Statistik, 2016. Indeks Pembangunan Manusia 2014. BPS Jakarta.

Diatin, I., Sobari, M.P. dan Irianni, R. (2007). “Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Ikan Nilai Wanayasa Pada Kelompok Pembudidaya Mekarsari”. Jurnal Akuakultur Indonesia 6(1): 97-102.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Luas Areal dan Produksi Sagu Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman tahun 2015-2017. http://ditjenbun.pertanian.go.id [20 Agustus 2017].

Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Volume dan Nilai Ekspor-Impor Sagu Tahun 2010 -2016. http://ditjenbun.pertanian.go.id [20 Agustus 2017].

Husnun, Khuluki. 2013. “Analisis Kelayakan Industri Pengolahan Sagu Basah (Studi Kasus Pada UD. Setia Budi di Desa Suak Bilie Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Naga Raya”. Skripsi. Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Ibrahim, Y. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Rineka Cipta, Jakarta.

Nurmalina R, T Sarianti, A Karyadi. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. http://bkp.pertanian.go.id/berita-178-undangundang-republik-indonesia-nomor-18-tahun-2012-tentang-pangan.html [24 Oktober 2017].

Mariam A. Basra Pasau, dkk. 2015. “Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Keripik Ubikayu Pada Industri Pundi Masdi Kota Palu” dalam: e-J. Agrotekbis 3 (3) : 402 – 408, Juni 2015, ISSN : 2338-3011.

Lestari, A. S., Maksum, M., dan Widodo, K.H. 2007. Peran Makanan Tradisional Berbahan Baku Ubi Kayu Terhadap Sistem Ketahanan Pangan di Tinjau dari Perspektif Ekonomi Rumah Tangga. Jurnal AGRITECH, Vol. 27, No. 1, Maret, 2007.

Leatemia., D. Ester,Timisela. R. Natelda, Polnaya. J. Febby, Breemer. R. 2016. Analisis Usaha Pengolahan Ampas Ubi Kayu (Gepe) di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Budidaya Pertanian. Vol. 12 No 1 Juli, 2016.

Panudu, Thomas J. 2014. “Studi Kelayakan Usaha Pengolahan Sagu Kelompok Maju Mandiri di Kecamatan Teluk Elpaputih Maluku Tengah”. Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan. http://perpustakaan.bappenas.go.id [19 September 2018]

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataf dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Tahitu, M., Saleh ,A.,Lubis, D.,Susanto, D. 2016. “Strategi Pengembangan Kapasitas Pengelola Sagu Di Maluku Tengah Provinsi Maluku”. Sosiohumaniora, 18 (1) : 37 – 43

Timisela, N.R. 2006. Diversifikasi Produk Sagu dan Pemasarannya. Prosiding Lokakarya: Sagu dalam Revitalisasi Pertanian Maluku. 29-31 Mei. Kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku dan Fakultas Pertanian UNPATTI. Ambon. Hal.191-199.

DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v5i3.332