ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Yudin Hitimala, Wardis Girsang, Paulus M Puttileihalat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini terfokus pada kecamatan yang memiliki usaha pengelolaan minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu Kecamatan Huamual Belakang, Kecamatan Seram Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kecamatan Kairatu, Kecamatan Huamual dan Kecamatan Taniwel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu mempertahankan mutu serta menggunakan kemasan yang menarik; perluasan lahan tanaman kayu putih dan penyediaan sarana produksi secara lokal; pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya pemasaran dan promosi; peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam memanfaatkan inovasi-inovasi pengolahan minyak kayu putih; serta pembentukan kelembagaan. Adapun faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat diantaranya: inovasi pengolahan minyak kayu putih yang belum berkembang; belum adanya kelembagaan serta branded produk minyak kayu putih; ketersediaan bahan penolong produksi yang terbatas serta isu pencemaran lingkungan akibat adanya pengolahan minyak kayu putih.
BPS. 2015. Kabupaten Seram Bagian Barat Dalam Angka. http///sbbkab.go.id. minyak kayu putih jadi potensi unggulan SBB, diakses pada tanggal 03 Februari 2021.
BPS. 2016. Kabupaten Seram Bagian Barat Dalam Angka. http///sbbkab.go.id. minyak kayu putih jadi potensi unggulan SBB, diakses pada tanggal 03 Februari 2021.
Mulyadi, T. 2005. “Studi pengelolaan kayu putih Melaleuca leucadendron Linn. Berbasis ekosistem di BDH Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta”. Thesis. Program Pascasarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Maulidah S. 2010. “Struktur pasar minyak kayu putih (Melaleuca leucadendron oil) (Studi Kasus di Kecamatan Namlea Kabupaten Buru–Maluku)”. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol 5 (1) : 9 –13.
Priyo. 2014. “Benih kayu putih unggul. Hasil Litbang untuk Kemajuan Industri Minyak Kayu Putih”. Retrieved from http://www.fordamof.org/index.php/berita/post/1781
Pattilouw, R.I; G. Mardiatmoko dan F. Puturuhu. 2019. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Hutan di IUPHHK-HA PT. Gema Hutan Lestari Kabupaten Buru Provinsi Maluku
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Yunus, H. S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kotemporer. Pustaka Pelajar.