MENINGKATKAN KINERJA SISTEM RESI GUDANG  DI INDONESIA

Dini Septia Ayu Murti; Syarif I Hidayat; Setyo Parsudi

doi:10.30598/agrilan.v10i3.1513

MENINGKATKAN KINERJA SISTEM RESI GUDANG DI INDONESIA

Dini Septia Ayu Murti, Syarif I Hidayat, Setyo Parsudi

Abstract

Sistem Resi Gudang (SRG) merupakan salah satu solusi dalam memanajemen risiko agribisnis. Selain itu SRG hadir di Indonesia bertujuan untuk membantu petani dalam mengatasi permasalahan mengenai pembiayaan usaha tani dan antisipasi terhadap harga rendah pada musim panen. Dalam pelaksanaannya masih terdapat masalah dan kendala yang ditemui sehingga perlu adanya pembahasan mengenai upaya dan tindakan pemerintah dan para stakeholders untuk mengembangkan SRG di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya dan tindakan dalam mengatasi masalah dan kendala Sistem Resi Gudang di Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini memanfaatkan data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak-pihak lain, dan ditabulasikan ke dalam narasi secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 masalah dan 6 kendala yang masing-masing memiliki upaya dan tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan para stakeholders SRG

Keywords

Masalah dan kendala; upaya dan tindakan; Sistem Resi Gudang (SRG)

Full Text:

PDF

References

Bappebti. 2018. Annual Report Bappebti 2018 LaporanTahunan. Jakarta (ID) : Bappebti.

Bappebti. 2019. Langkah Penyiapan Pelaksanaan SRG. [Booklet]

Bappebti. 2020. Apresiasi Untuk Pengelola SRG Terbaik. Buletin Perdagangan Berjangka Edisi 213 Bulan Januari 2020.

Bappebti. 2021. Strategi Pengembangan Gudang SRG di Kabupaten Wonogiri. [Bahan Literasi Bappebti].

Bappebti. 2021. Urgensi Akselerasi Pemanfaatan Sistem Resi Gudang di Indonesia. [Bahan Literasi Bappebti].

Coulter J. and Onumah G. 2002. The Role of Warehouse Receipt System in Enhanced Commodity Marketing and Rural Livelihoods in Africa. Food Policy.

Fitrianasari, Erika Kartika. 2018. “Akses Petani Padi Terhadap Sistem Resi Gudang dan Dampaknya pada Pendapatan Petani di Tasikmalaya”. Skripsi. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Haryotejo, Bagas. 2013. “Analisis Korelasi Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Sistem Resi Gudang di Daerah”. Jurnal Bina Praja. Vol. 5(2): 91-100.

Heaton. 2004. Reworking Qualitative Data. London : Sage Publications Limited.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta : Kencana

Masithoh, Dewi. 2016. “Biaya Transaksi Sistem Resi Gudang Gabah”. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Riana, Dina. 2010. “Penggunaan Sistem Resi Gudang Sebagai Jaminan Bagi Perbankan di Indonesia”. Tesis. Universitas Indonesia.

Rizki. 2021. KBI dan Bappebti Gelar Pelatihan Calon Pengelola Gudang SRG. Berita Elektronik Neo-Demokrasi.com. dalam https://www.neo-demokrasi.com/kbi-dan-bappepti-gelar-pelatihan-calon-pengelola-gudang-srg/ diakses 15 Februari 2022.

Saliem, Novian Miftachul. 2021. Tingkatkan Mutu dan Kualitas Lada, BGR Logistics Bersama Pemprov Babel Berikan Bantuan Alat Sortir Lada. [BGR Logistics NEWS]. https://www.bgrlogistics.id/id/publikasi/berita/Berita/Tingkatkan%20Mutu%20dan%20Kualitas%20Lada,%20BGR%20Logistics%20Bersama%20Pemprov%20Babel%20Berikan%20Bantuan%20Alat%20Sortir%20Lada diakses 19 Februari 2022

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung : Alfabeta.

Suryani, E., Erwidodo dan Iwan S.A. 2014. “Sistem Resi Gudang di Indonesia : Antara Harapan dan Kenyataan”. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol. 12(1) : 69 - 86.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang.

DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v10i3.1513