STRATEGI PENGEMBANGAN MADU HUTAN DI DESA HIAY KECAMATAN WETAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA

Semuel F Rupilu, August E Pattiselanno, Eddy Ch Papilaya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan madu hutan di Desa Hiay Kecamatan Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya.  Populasi dalam penelitian ini yaitu pemburu madu hutan dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang.  Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT.  Hasil penelitian menunjukkan total produksi madu dalam 1 tahun di desa Hiay pada 31 responden adalah 3.360 Liter  dimana rata – rata  produksi per responden dalam 1 tahun adalah 108,39 Liter. Dari sektor pertanian madu memberikan kontribusi pendapatan sebesar 16.26 persen.  Mengacu pada Matriks IFAS dan Matriks EFAS serta penentuan grand strategi, diperoleh peta posisi kekuatan pengembangan madu hutan di Desa Hiay Kecamatan Wetar berada pada kuadran I, yaitu kondisi yang sangat baik untuk pengembangan  madu hutan dimana kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus terapkan dalam kondisi ini adalah dengan strategi kekuatan  manfaat madu sebagai obat herbal  dengan memaksimalkan peluang meningkatnya kebutuhan Madu.


Keywords


Madu hutan; strategi pengembangan; SWOT

Full Text:

PDF

References


Ahmad Manusawwir.2016. “Analisis Pendapataan Masyrakat dari Budidaya Lebah Madu Trigona di Desa Timnusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Sopeng”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Arianto Rachmam I, Toknok B. 2014. “Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Di desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala”. Jurnal Warta Rimba. Vol. 2(2) : 84-91.

Asosiasi Perlebahan Indonesia /API, 2020. Data Produksi Madu di Indonesia Tahun 2019.

Aulia Nurul Hikmah, 2013. “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Madu di kecamatan Camba Kabupaten Maros”. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Moch Qitfirul Azis, Syarif Imam Hidayat, Indra Tjahaja Amir. 2021. Strategi Pemasaran Produk Makanan Yang Berbasis Ulat Jati, Belalang, Dan Sarang Lebah (Edible Insects). Jurnal Agrilan. Vol 9 (3): 267-284.

Hadisusilo S, dan Kuntadi. 2014 . Faktor Penyebab kegagalan Panen Madu Hutan Di Taman Nasional Danau Sentarum Pada Musim Panen Tahun 2009-2012. JMHI. KALBAR.

Jan edmon Papilaya, 2010. “Analisis Finansial Usaha Lebah Madu (Study Kasus di Pusat Perlebahan Halmahera Desa Liaino, Provinsi Maluku Utara)”. Skripsi. Unsrat.

Lamerkabel J.S.A., 2010). “Cara Pemeliharaan, Pengelolaan dan Pengemasan Madu Lebah Hutan (Apis dorsata)”. Makalah disampaikan pada Acara Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Pulau Wetar, Romang, Leti, Moa dan Lakor. Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten MBD, Kisar.

Mikael, Hardiansyah, dan G Iskandar. 2015. “Kearifan Lokal Masyarakat Desa Tunggul Boyok DalamPengelolaan Madu Alam Di Kecematan Bonti Kabupaten Sanggau”. Jurnal Leastari 3 (1): 80-87

Pusat Pengembangan Apiary Pramuka, 2003. Lebah Madu, Cara Beternak dan Pemanfaatan. Jakarta : Penebar Swadaya

Sopamena, Junianita F., 2019. Resiliensi Nafkah Rumahtangga (Kasus Di Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Habitat 11(2): 79-87.




DOI: http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v10i1.1336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Template Jurnal Agrilan :                             

                        

 

Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan index by :

        

Connect with your Academic Account: 

Plagiarism Chek by :

   


Reference Management Tools :

Assosiation With :



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats